Pelestarian Tradisi Rejung Sebagai Warisan Budaya Lokal: Studi Desa Air Teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma
DOI:
https://doi.org/10.22487/ejk.v12i2.2110Kata Kunci:
Tradisi Rejung, Pelestarian, Pemangku Adat, Interaksi SimbolikAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelestarian tradisi rejung sebagai warisan budaya lokal : studi peran pemangku adat di Desa Air Teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Metode yang digunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori interaksi simbolik menurut George Herbert Mead (mind, self, society). Mind (pikiran) dalam penelitian, pemangku adat melakukan kegiatan sosialisasi budaya dengan menggunakan bahasa lokal dalam menjelaskan rejung sebagai simbol dan bahasa budaya daerah setempat, menghubungkan makna rejung dengan realita sosial. Self (diri) pemangku adat melakukan interaksi sosial secara langsung dalam membentuk identitas (sefl) generasi muda dengan cara melibatkan langsung dalam kegiatan pelatihan dan kegiatan budaya. Society (masyarakat) melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan budaya dan perlombaan budaya yang akan memperkuat peran generasi muda sebagai pelestari budaya.
Unduhan
Referensi
Andreas Nugraha, D. N. (2020). NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ADAT PERNIKAHAN SUKU SERAWAI DESA SUKU BULAN KECAMATAN TALO KECIL KABUPATEN SELUMA.
Asih, A. B. (2021). Kajian Bentuk Dan Makna Sastra Lisan Rejung Masyarakat Suku Serawai Di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Atin Nur Amalia, A. D. (2022). PERANAN PUSAT SENI DAN BUDAYA SEBAGAI BENTUK UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL. Arsitektur, 19.
Aulia Nur Hakim, D. A. D. (2023). UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN INDONESIA PADA ERA GLOBALISASI. 2.
Chanafiah, Y., Sarwono, S., Serawai, S., & Serawai, S. (2023). Analisis Struktur Dan Diksi Dalam Sastra Lisan Rejung Suku Serawai 1. 7(1), 149–161.
Ciptadi, M. A., & Mulyaningsih, I. (2022). Peran Pemuda Dalam Pelestarian Kebudayaan Di Indonesia. Info Annotations Notebook JOURNAL ARTICLE Peran Pemuda Dalam Pelestarian Kebudayaan Di Indonesia Ciptadi MMulyaningsih I (2022), 1(1), 1–10.
Jadidah, I. T., Alfarizi, M. R., Liza, L. L., Sapitri, W., & Khairunnisa, N. (2023). Analysis of the Impact of Globalisation on Local Culture (Indonesia). Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 40–47.
Jantin, N. W., Priyanti, N. M. M., & Juniari, N. K. D. (2022). Upaya Melestarikan Budaya Globalisasi Generasi Z Tradisional Dalam Transisi Di Era Society 5.0. Prosiding Webinar Nasional Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 443–454.
Lestari, R. D., Alfi, M., Putriani, N. D., Geografi, S. P., Keguruan, F., Hazairin, U. P., & Bengkulu, S. H. (2023). Perubahan Tari Andun Suku Serawai di Desa Lawang Agung Kabupaten Seluma Kota Bengkulu Kebudayaan Suku Serawai sangat. 185–194.
Maulina. (2023). Interaksi simbolik terhadap penyalaan lampu sein dalam membangun komunikasi antar pengendara roda dua (di persimpangan tiga pascasarjana UIN Ar-Raniry). islam negeri ar-raniry banda aceh.
Ndoa, F., Nuwa, G., & Natsir, A. R. (2022). Peran Mosalaki Sebagai Pemimpin Masyarakat Adat Dalam Melestarikan Budaya Demokrasi (Kula Kame) Pada Masyarakat Adat Lio Di Kabupaten Sikka. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(1), 31. https://doi.org/10.26418/jppkn.v3i1.49734
Nugroho, A. C. (2021). Teori utama sosiologi (fungsionalisme struktural, teori konflik, interaksi simbolik). Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 2(2), 185–194. https://portal-ilmu.com/teori-utama-sosiologi/
Oktavia, R. (2022). DINAMIKA TRADISI PERNIKAHAN SUKU SERAWAI DI KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA TAHUN 1950-2020. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno.
Pratama, N. P., Irwan, I., & Wilman, W. (2022). Pelestarian Kesenian Gondang Brogong Sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Pasir Pengaraian. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 31. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2486
Rahmad Kurniawan, & W. (2024). Rejung Begadisan. 6546.
Ramadhanti, S. A. (2020). INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI GURU DAN MURID DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA-B (SDLB-B) NURASIH JAKARTA SELATAN. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rouf, H. A., Ahid, N., & Sutrisno. (2022). Penerapan Teori Interaksi Simbolik dan Perubahan Sosial di Era Digital. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Mu’amalah, 10, 633–634.
Samongilailai, H. N., & Utomo, A. B. (2024). Strategi Melestarikan Budaya Indonesia di Era Modern. 4.
Siregar, N. S. S. (2016). Hambatan Tentang Komunikasi Lintas Budaya. Perspektif, 1(2), 100–110.
Supriatna, E. (2021). Pelestarian Budaya Lokal Kampung Naga Sesebagai Perekat Solidaritas Sosial Masyarakat. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 3(2), 44–55. https://doi.org/10.54783/jin.v3i2.408
Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Journal Form of Culture, 5(1), 1–10.
Tarera, D. (2021). UPAYA PELESTARIAN TRADISI TARI NAPA PADA ADAT PERNIKAHAN (studi pada desa maras tengah kecamatan semidang alas maras kabupaten seluma). Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Tya Sonia, S. S. (2020). PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PELESTARIAN BUDAYA MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA, DESA NEGLASARI, KECAMATAN SALAWU, TASIKMALAYA. 4.
Wulandari. (2024). Peran Pemerintah Desa Dan Pemangku Adat Dalam Pelestarian Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio Di Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Yani, N. W. (2020). INTERAKSI SIMBOLIK REMAJA PEREMPUAN PENGGEMAR KOREAN POP DI PEKAN BARU. Universitas Islam Riau PekanBaru.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dwiza Setiani, Riswanto

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




