Peran Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bahodopi

Authors

  • Ira Wati a:1:{s:5:"en_US";s:5:"UNTAD";}

Abstract

Introduction: Di Kecamatan Bahodopi, peningkatan jumlah penduduk dana ktifitas industry telah menyebabkan penumpukkan sampah yang signifikan. Hal ini mencerminkan kurangnya infrastruktur pengelolaan dan rendahnya kesadaran masyarakat, meskipun regulasi sudah diterapkan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemerintah daerah menangani sampah. Penelitian ini menggunakan dua konsep, yaitu aspek dinamis dan aspek regulasi, dan fasilitator dari Ryas Rasyid.

Methods: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara informan dan observasi yang berasal dari pemerintah daerah Kabupaten Morowali, Pemerintah Kecamatan Bahodopi, pemerintah desa Keurea, pemerintah desa Labota dan masyarakat. Selain itu penelitian ini juga didukung oleh laporan-laporan dan dokumen yang berhubungan dengan topik.

Results: Hasil Penelitian ini menunjukan pemerintah sering kali hanya bertindak saat keadaan darurat atau saat sorotan public meningkat. Regulasi yang ada seperti Perda No. 5 Tahu 2017 belum di implemetasikan secara optimal. Kurangnya fasilitas, armada pengangkut sampah serta kesadaran masyarakat menjadi kendala utama dalam pengelolaan sampah di Kecamtan Bahodopi.

Conclusion: penelitian ini diharapkan dapat menambah literature terkait tata kelola sampah yang dilakukan oleh pemerintah di wilayah pertambangan Kabupaten Morowali.

Published

2025-03-26

How to Cite

Peran Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bahodopi. (2025). Jurnal Studi Inovasi Pemerintahan, 1(02), 41-57. https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jsip/article/view/1837