Kinerja Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pemerintahan di Desa Patukuki Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan

Abstrak

Kurangnya pemahaman anggota BPD pada tugas dan fungsinya, dapat memengaruhi kinerja organisasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kinerja Badan Permusyawaratan Desa dalam memberi jalan fungsi pemerintahan di Desa Patukuki. Pendekatan yang dipakai didalam penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Patukuki, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan. Data didapatkan dari bermacam narasumber, Yaitu kepala desa, Ketua BPD, Sekretaris BPD, Tokoh dusun, dan Perwakilan masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan secara bertahap, mulai dari pengumpulan, reduksi, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan rendahnya pemahaman anggota BPD terhadap tugasnya, lemahnya koordinasi dengan pemerintah desa, serta kurangnya partisipasi masyarakat. Kualitas pelayanan cukup baik, tetapi tindak lanjut aspirasi masih minim. Produktivitas dan responsivitas BPD perlu ditingkatkan pada pelatihan dan kerja sama yang lebih erat dengan masyarakat. Dalam hal responsibilitas, BPD sudah memberi jalan tugas sesuai aturan, namun kerja sama lintas lembaga masih kurang. Akuntabilitas juga rendah karena tidak adanya laporan kinerja yang terbuka. Kurangnya transparansi menyebabkan warga tidak mengetahui hasil kerja BPD. Oleh karena itu, BPD perlu lebih terbuka dan aktif dalam memberi hasil kinerjanya agar kepercayaan dan partisipasi masyarakat meningkat. Kesimpulannya, tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa Patukuki belum berjalan secara baik. Hal itu, karena lemahnya koordinasi dengan pemerintah desa, kurangnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, Badan Permusyawaratan Desa perlu lebih terbuka dan aktif dalam memberi hasil kinerjanya agar kepercayaan dan partisipasi masyarakat meningkat.