Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Lembaga Pengelola Konservasi Desa (LPKD) Singgani dalam memberdayakan masyarakat desa Pakuli Utara untuk konservasi burung Maleo. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan dasar penelitian menggunakan kualitatif. Menggunakan jenis data primer (purposive sampling dalam penentuan informan) dan sekunder. Jumlah informan pada penelitian sebanyak 6 orang, meliputi 1 orang pemerintah desa Pakuli Utara, 1 orang Ketua LPKD Singgai, 1 orang anggota LPKD Singgani, 3 orang masyarakat desa Pakuli Utara sebagai perwakilan. Pengumpulan data ini dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teori yang digunakan adalah Soetomo (2011) yaitu bentuk pemberdayaan masyarakat yang meliputi : reorientasi, gerakan sosial, dan institusi lokal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat desa Pakuli Utara dalam memberikan pemahaman dan kesadaran untuk konservasi burung Maleo oleh LPKD Singgani berhasil dilakukan dari segi reorientasi, gerakan sosial, dan institusi lokal. Namun, pemberdayaan masyarakat secara ekonomi belum berjalan dengan optimal karena kendala finansial yang dihadapi oleh LPKD Singgani untuk mendukung program ekowisata.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Reinventing and Tadulako University as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Reinventing, and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Reinventing are the sole and responsibility of their respective authors and advertisers.
Users of this website will be licensed to use materials from this website following the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License. Please use the materials accordingly.
Jurnal Reinventing is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License
You are free to:
- Share, copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
References
- Admindesa. (2023, October 27). Pendekatan Berbasis Masyarakat: Konsep, Implementasi, dan Manfaatnya dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bhuana Jaya. https://www.bhuanajaya.desa.id/pendekatan-berbasis-masyarakat-konsep-implementasi-dan-manfaatnya-dalam-pemberdayaan-masyarakat/
- Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
- Balantukang, B. ., Dumais, J. N. K., & Kumaat, R. M. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Konservasi Maleo (Macrocephalon maleo) Di Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Agri-Sosioekonomi, 11(2A), 61. https://doi.org/10.35791/agrsosek.11.2A.2015.9445
- Edi Setiyono, 2016 Pengelolaan SumberDaya Pesisir Berbasis Masyarakat (PBM) Melalui Awig-Awig Di Lombok Timur dan Sasi Di Maluku Tengah.pdf. (n.d.).
- Faishalaminuddin, 2019. Pemberdayaan Institusi Lokal Dan Implikasinya Bagi Masyarakat .pdf. (n.d.).
- Hamdani, A., Ahmad, Z., & Roini, C. (2022). Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Konservasi Burung Paruh Bengkok Di Kecamatan Kepulauan Joronga 5.
- Hasad, A., & Yulius, E. (2020). Pengembangan Peran Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas. Devosi, 1(2), 28–31. https://doi.org/10.33558/devosi.v1i2.2506
- Indonesia.go.id—Melestarikan Maleo yang Hanya Ada di Sulawesi. (n.d.). Retrieved September 2, 2023, from https://indonesia.go.id/kategori/seni/2239/melestarikan-maleo-yang-hanya-ada-di-sulawesi?lang=1
- Kondo Lembang, R., Sunarno, S., Tutupary, O. F. W., Toisutta, B. R., & Sadjab, B. (2018). Konservasi Burung Gosong Maluku (Eulipoa wallacei) Berbasis Masyarakat Di Desa Simau, Kecamatan Galela. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 195–200. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.195
- KSDAE, D. (n.d.). Membina Lembaga Pengelolaan Konservasi Desa Sekitar TN Lore Lindu—Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Retrieved December 4, 2023, from http://ksdae.menlhk.go.id
- Narbuko, Cholid & Achmadi, Abu. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta Bumi Aksara
- Pengertian Pemberdayaan Masyarakat menurut Undang-Undang—Paralegal.id. (2022, November 30). https://paralegal.id/pengertian/pemberdayaan-masyarakat/
- Rahmat, J. 2005. Psikologi Komunikasi, Bandung; PT Remaja Rosdakarya
- Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu
- Soetomo, 2006 Persoalan Pengembangan Institusi Pemberdayaan Masyarakat.pdf. (n.d.).
- Sugiyoyno. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
- Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
- Syarifah, L. (n.d.). 2019. Peran Kajian Dan Sumber Daya .pdf. (n.d.). Retrieved July 15, 2024, from http://repositori.unsil.ac.id/179/1/1%20BAB%20I.pdf
- Teori Gerakan Sosial. (2019, June 25). https://www.kajianpustaka.com/2019/06/teori-gerakan-sosial.html
- Yahya, T., Satoto, S., & Raharja, I. F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. 5.