Peran Lembaga Pengelolaan Konservasi Desa Singgani terkait Konservasi Burung Maleo di Kabupaten Sigi

Penulis

  • Fitri Nur Amalia Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Tadulako
  • Nurhannis Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Tadulako

Kata Kunci:

Pemberdayaan, Konservasi, Kelompok Masyarakat, Burung Maleo

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Lembaga Pengelola Konservasi Desa  (LPKD) Singgani dalam memberdayakan masyarakat desa Pakuli Utara untuk konservasi burung Maleo. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan dasar penelitian menggunakan kualitatif. Menggunakan jenis data primer (purposive sampling dalam penentuan informan) dan sekunder. Jumlah informan pada penelitian sebanyak 6 orang, meliputi 1 orang pemerintah desa Pakuli Utara, 1 orang Ketua LPKD Singgai, 1 orang anggota LPKD Singgani, 3 orang masyarakat desa Pakuli Utara sebagai perwakilan. Pengumpulan data ini  dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teori yang digunakan adalah Soetomo (2011) yaitu bentuk pemberdayaan masyarakat yang meliputi : reorientasi, gerakan sosial, dan institusi lokal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat desa Pakuli Utara dalam memberikan pemahaman dan kesadaran untuk konservasi burung Maleo oleh LPKD Singgani berhasil dilakukan dari segi reorientasi, gerakan sosial, dan institusi lokal. Namun, pemberdayaan masyarakat secara ekonomi belum berjalan dengan optimal karena kendala finansial yang dihadapi oleh LPKD Singgani untuk mendukung program ekowisata.

Diterbitkan

2024-12-11

Terbitan

Bagian

Articles