REPRESENTASI KRISIS SEPEREMPAT ABAD TOKOH BAEK YI JIN DALAM DRAMA KOREA TWENTY FIVE TWENTY ONE

Isi Artikel Utama

Zuhair Nizzah Izzul Haq
Syifa Syarifah Alamiyah

Abstrak

Drama Korea Twenty Five Twenty One mengangkat isu kesehatan mental yaitu krisis emosional yang terjadi di seperempat abad kehidupan manusia beranjak dewasa usia 20-an, mengalami keraguan tentang masa depan. Penelitian ini berfokus pada representasi krisis seperempat abad dialami tokoh Baek Yi Jin berperan sebagai anak laki-laki sulung dewasa awal usia 20-an di tengah krisis ekonomi Korea Selatan 1998 dalam drama Korea Twenty Five Twenty One. Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif menggunakan model analisis semiotika John Fiske melalui level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh ideologi Konfusianisme warisan budaya masih mengakar kuat dalam masyarakat Korea Selatan dengan penekanan tradisional pada status sosial, hierarki, peran tiap individu dalam hubungan sosial menempatkan peran dan tuntutan individu dewasa awal memicu terjadinya krisis seperempat abad direpresentasikan melalui permasalahan yang dihadapi tokoh Baek Yi Jin seputar hubungan relasi antara keluarga, teman, asmara, mimpi dan harapan, identitas diri, pekerjaan dan karir serta mengandung nilai-nilai berkaitan dengan lingkup permasalahan krisis seperempat abad.

Downloads

Download data is not yet available.

Rincian Artikel

Bagian

Articles

Cara Mengutip

REPRESENTASI KRISIS SEPEREMPAT ABAD TOKOH BAEK YI JIN DALAM DRAMA KOREA TWENTY FIVE TWENTY ONE. (2023). Kinesik, 10(3), 301-321. https://doi.org/10.22487/ejk.v10i2.880