Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian yaitu (1) untuk mengetahui konstruksi pesan pada Novel 5 Cm menurut teori Van Dijk, (2) untuk mengetahui kajian hubungan antarpribadi pada Novel 5 Cm. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana kritis berdasarkan kerangka analisis wacana Teun A. Van Dijk yang memiliki tiga tingkatan, yaitu analisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Data penelitian berupa isi cerita di dalam novel dengan teknik pengumpulan data riset perpustakaan. Setelah dilakukan analisis wacana maka akan dilihat kembali dari sisi hubungan antarpribadi, untuk menganalisa dipakai empat modelnya yaitu model pertukaran sosial, model peranan, model permainan, dan model interaksional. Pada hasil penelitian ini didapatkan bahwa konstruksi pesan pada novel 5 Cm menurut teori Vann Dijk adalah sebagai berikut : pada level teks yang pertama pada struktur makro, tema yang diusung dalam novel 5 cm yaitu tentang kehidupan, persahabatan, cinta, impian, Tuhan, nasionalisme, dan impian. Kedua yaitu superstruktur. Alur ceritanya diceritakan dengan baik dengan menonjolkan tema yang diusung. Ketiga yaitu struktur mikro, pada struktur ini pemilihan bahasa, kata, retoris disampaikan dengan cukup bagus. Pada level kognisi sosial menggambarkan kehidupan pengarang novel dalam menjalani kehidupannya semasa muda dituangkan dalam tema-tema yang terdapat pada Novel 5 Cm. Pada level konteks sosial, novel ini menunjukkan fenomena terkait dengan tema yang terjadi pada anak muda. Selanjutnya pada hasil penelitian ini didapatkan bahwa kajian hubungan antarpribadi pada Novel 5 Cm yaitu memakai model hubungan antarpribadi, yang pertama model pertukaran sosial, para tokohnya menggambarkan hubungan yang baik dalam mendapatkan hal positif dalam suatu hubungan. Kedua, model peranan, beberapa tokoh tidak menjalankan peranan dengan baik sehingga menimbulkan konflik. Ketiga, model permainan, kepribadian yang banyak dipakai adalah kepribadian orang dewasa dan anak, satu tujuan yang sama yaitu tetap menjalin hubungan persahabatan. Keterkaitan antara wacana dan model hubungan antarpribadi yaitu ide dan latar belakang pengarang menghasilkan teks tentang persahabatan yang di dalam persahabatan tersebut mengandung model-model hubungan antarpribadi.