Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengulas sejauh mana media sosial berkontribusi dalam upaya percepatan pemulihan pasca bencana di Kota Palu. Dalam hal ini peneliti memilih fanpage facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB) sebagai objek penelitian dikarenakan kehadirannya yang dianggap berbeda dengan platform pemberitaan lainnya yakni menggunakan fanpage Facebook. Tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dasar penelitian pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 4 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fanpage facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB) telah mampu memanfaatkan perannya sebagai media dalam kontribusinya kepada masyarakat di wilayah pasca bencana. Kebutuhan masyarakat atas informasi yang tepat di masa pemulihan bencana menjadi perhatian tersendiri bagi KSB. Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan redaksional yang disepakati termasuk pemilihan isu dan isi pemberitaan yang dimuat. KSB juga ikut menjadi fasilitator dalam upaya menjembatani kepentingan akan informasi antara masyarakat dan pemerintah maupun pihak-pihak lain yang bekerja bersama dalam upaya pemulihan pasca bencana. Salah satunya dengan secara rutin menyelenggarakan talkshow kebencanaan.

Keywords

Media Sosial Fanpage Facebook Bencana

Article Details

How to Cite
Nurhaidar. (2019). MEDIA SOSIAL DAN PEMULIHAN PASCA BENCANA : (Studi Kasus Fanpage Facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB)) . Kinesik, 6(3), 321-334. https://doi.org/10.22487/ejk.v6i3.91