Main Article Content

Abstract

Era penggunaan teknologi informasi, menyebabkan posisi media sosial menjadi sangat berarti begi kehidupan kaum milineal. Salah satunya adalah mahasiswa yang merupakan generasi milenial yang menjadikan media sosial sebagai rujukan dalam mencapai pergaulan di lingkungan masyarakatnya dalam mendapatkan informasi. Yang dimana isi informasi yang didapatkannya tersebut bisa mengandung nilai-nilai fakta ataupun hoax. Adapun inti dari penelitian ini adalah tentang penggunaan media sosial Facebook di kalangan mahasiswa dengan kemampuan literasi media yang berbasiskan pada Individual Competence Framework mengenai informasi hoax. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data secara survey. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner dan studi pustaka dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 2.252 orang dan responden berjumlah 96 orang melalui teknik sampling proporsional strata random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat literasi media di kalangan mahasiswa secara keseluruhan berdasarkan variabel-variabel Individual Competence Framework yang terdiri atas 1) technical skill menunjukkan sudah cukup tinggi yang berada pada kategori advance; 2) critical understanding sudah menunjukkan cukup baik yang berada pada tingkat medium yaitu ratarata responden sudah bisa memahami, menganalisis, dan mengevaluasi konten hoax di media sosial facebook; dan 3) to communicate berada pada kategori basic yaitu masih rendah dalam membangun relasi sosial serta berpartisipasi dan memproduksi konten di media.

Keywords

Facebook Literasi Media Informasi Hoax Mahasiswa

Article Details

How to Cite
Kurnia, N., Setianti, Y., & Nugraha, A. R. (2019). PERILAKU KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENGAHADAPI INFORMASI HOAX FACEBOOK BERBASIS INDIVIDUAL COMPETENCE FRAMEWORK . Kinesik, 6(1), 64-76. https://doi.org/10.22487/ejk.v6i1.71