Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota komunitas motor mengenai tayangan 86 di NET TV yang menampilkan tentang penertiban lalu lintas. Konsep penelitian ini mengggunakan teori persepsi yang terdiri dari 3 proses yaitu sensasi, atensi, dan interpretasi. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang dipilih melalui purposive sampling. Dengan menggunakan analisis data kualitatif serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi inforrman terhadap tayangan 86 di NET TV khususnya yang bertemakan penertiban lalu lintas dapat memberikan pengetahuan yang mengedukasi informan terkait dengan peraturan-peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan yang benar dan proses hukum yang berlaku. Selain itu, informan juga menilai bahwa tayangan 86 ini juga dapat menghibur karena bisa menampilkan hal-hal yang dianggap menarik dan unik. Namun salah satu informan menafsirkan bahwa tayangan 86 di NET TV merupakan bentuk pencitraan dari pihak kepolisian, karena kinerja dari pihak kepolisian lalu lintas dalam tayangan tersebut masih belum sesuai dengan kenyataan yang ada. Oleh karena itu, para informan berharap agar polisi perlu meningkatkan kinerja dan juga bisa mengatasi perilaku buruk dari oknum polisi yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, informan juga berharap tayangan 86 di NET TV juga bisa diadakan di daerah Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu