Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi pada Pemberitaan Kontroversi Peran Ganda Wakil Walikota Palu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kenneth K. Sereno, yang didalamnya menjelaskan aktivitas persepsi yang terdiri dari tiga aktivitas: (1) aktivitas sensasi; (2) aktivitas atensi; (3) aktivitas interpretasi. Hasil penelitian terkait persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako mengenai pemberitaan kontroversi peran ganda yang dilakukan oleh Wakil walikota Palu. (1) terkait variabel aktivitas sensasi memiliki penelaian setuju responden menerima pemberitaan terkait kontroversi peran ganda yang dilakukan Wakil Walikota Palu. (2) terkait atensi responden setuju memfokuskan perhatiannya terhadap pemberitaan kontroversi peran ganda yang dilakukan oleh Wakil Walikota Palu. (3) terkait aktivitas interpretasi responden menunjukan setuju memberikan penafsiran informasi yang di terima dari aktifitas sensasi dan atensi mengenai pemberitaan kontroversi peran ganda yang di lakukan oleh Wakil Walikota Palu. Berdasarkan penilaian dari tiga aktivitas menggunakan teori Kenneth K. Sereno, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Tadulako terhadap pemberitaan kontroversi peran ganda yang dilakukan oleh Wakil Walikota Palu setuju dalam kepemimpinannya tidak dibenarkan melakukan peran ganda sebagai kepala daerah juga sebagai seorang artis.

Keywords

Persepsi Peran Ganda Kontroversi

Article Details

How to Cite
Hardiatmiko, F. (2018). PANDANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TERHADAP PEMBERITAAN PERAN GANDA WAKIL WALIKOTA PALU . Kinesik, 5(3), 66-75. https://doi.org/10.22487/ejk.v5i3.61