Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi diri penguna instagram di kalangan remaja di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan media sosial Instagram sebagai media untuk menunjukan eksistensi diri para pengguna instagram. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif kualitatif. Dasar penelitian pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 5 (lima) orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini ditemukan bahwa Instagram adalah salah satu media sosial yang digunakan untuk menunjukan eksistensi diri remaja kepada pengguna lainnya. Eksistensi diri dapat dilihat dari ciri-cirinya yaitu berdasarkan kesadaran diri dimana para pengguna instagram menunjukan diri mereka dalam hal positif sehingga mampu menutupi kelemahan yang ada pada diri pengguna instagram, berikutnya berdasarkan kepercayaan diri dimana dalam hal ini para pengguna memberikan suatu hal positif dalam setiap foto yang dibagikannya tanpa menyinggung para pengguna media sosial instagram lainnya dari suatu peristiwa atau postingan yang dibagikannya, berdasarkan harga diri para pengguna instagram mendapatkan penilaian yang baik dari pengguna lainnya meskipun begitu tidak sedikitpula menilai kurang baik atas apa yang sudah para pengguna tersebut capai melainkan memberikan support atas apa yang sudah di capainya, berdasarkan kesadaran akan peran para pengguna tersebut merealisasikan apa yang ada pada diri mereka maupun apa yang sudah telah mereka capai berdasarkan prestasi masing-masing yang dimiliki, berdasarkan kesadaran akan kekuatan misi pribadi para pengguna memiliki maksud dan tujuan tertentu untuk ditujukan kepada publik atas apa yang sudah di capainya agar diketahui dihadapan publik,selanjutnya daya tarik pribadi dimana yang menjadi suatu hal yang menarik dari pengguna instagram itu sendiri melainkan pencapaian atas apa yang sudah di raihnya, apa yang di miliki para pengguna instagram tersebut belum tentu orang lain bisa mendapatkan, berdasarkan konsisten terhadap kehidupan para pengguna instagram tersebut dalam menentukan setiap foto/postingan yang akan dibagikan sesuai dengan kehendak hati dan tergantungan dari suasana hati juga akan tetapi juga berdasarkan karakteristik masing-masing pula, selanjutnya berdasarkan ketenangan dan kedamaian para pengguna instagram dalam menyikapi setiap apa yang tidak disukai oleh pengguna instagram lainnya tetap berkepala dingin dan juga menjadikan setiap apa yang mereka kritik itu menjadi sebuah bahan evaluasi dan menjadi motivasi diri untuk menjadi lebih baik.