Main Article Content

Abstract

The Fufufafa issue became a trending topic on social media X in early September. This issue began with the discovery of a Kaskus account that allegedly belonged to the Vice President of Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Fufufafa went viral because the account made rude insults to President Prabowo Subianto. Political influencers also expressed their opinions on this case through X. Therefore, the author focuses on finding out how political influencers through social media X lead public opinion regarding Fufufafa. Robert N. Entman's framing analysis method will be used by emphasizing the definition of the problem, the cause of the problem, making capital decisions, and recommending certain solutions. The influencers chosen are @Dennysiregar7 and @yusuf_dumdum, who are considered vocal about this issue. This paper finds that there are efforts to lead public opinion on the Fufufafa issue. The X account has been used as a tool to promote a point of view or lead public opinion regarding an issue according to what they believe.

Keywords

Social media X Political influencer Public opinion Fufufafa

Article Details

Author Biographies

Rufki Ade Vinanda, Universitas Amikom Yogyakarta

Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Raden Arditya Mutwara Lokita , Universitas Amikom Yogyakarta

Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

How to Cite
Vinanda, R. A., & Lokita , R. A. M. (2024). Political Influencers and Public Opinion Driving on the Fufufafa Issue on Social Media X . Kinesik, 11(3), 366-382. https://doi.org/10.22487/ejk.v11i3.1599

References

  1. Ahmad, D. (2021). Bingkai Sara Dalam Berita Politik: Analisis Framing Berita Pengangkatan Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan RI. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 40–53.
  2. Amanda, M. D., & Lexianingrum, S. R. P. (2024). Analisis Framing Media Sosial Terhadap Opini Publik Dalam Konteks Pemilu. IJM: Indonesian Journal of Multidisciplinary, 2(4), 346-353.
  3. Anggoro, A. D. (2014). Media, Politik Dan Kekuasaan (Analisis Framing Model Robert N. Entman tentang pemberitaan hasil pemilihan Presiden, 9 Juli 2014 di TV One dan Metro TV ). Jurnal Aristo, 2(2), 25–52.
  4. Anggraeni, D. M., & Sunarso, S. (2022). Persepsi tentang kampanye politik melalui media sosial dan partisipasi politik pemilih pemula pada Pilkada Kabupaten Sleman tahun 2020. AGORA, 11(3), 272-283.
  5. Armayani, R. R., Tambunan, L. C., Siregar, R. M., Lubis, N. R., & Azahra, A. (2021). Analisis peran media sosial Instagram dalam meningkatkan penjualan online. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8920-8928.
  6. Arniti, N. K. (2020). Partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum legislatif di kota denpasar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(2), 329-348.
  7. BBC. (2024). ‘Terima Kasih Jokowi’ di medsos hingga tawaran miliaran rupiah ke media ‘Operasi manipulasi’ atau murni ‘cinta Jokowi’? https://www.bbc.com/indonesia/articles/c0kjmdpdr6ro (Diakses pada 16 Oktober 2024)
  8. Boer, K. M., Pratiwi, M. R., & Muna, N. (2020). Analisis framing pemberitaan generasi milenial dan pemerintah terkait Covid-19 di media online. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 85-104.
  9. Habibi, U., & Pratama, H. (2021). Peran Akun X Public Figure Indonesia Dalam Membentuk Opini Publik Tentang Citra Positif Atas Kemenangan Taliban-Afganistan. Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan, 4(2), 77-101.
  10. Handika, M. R., & Darma, G. S. (2018). Strategi pemasaran bisnis kuliner menggunakan influencer melalui media sosial instagram. Jurnal Manajemen Bisnis, 15(2), 192-203.
  11. Hasan, R. A. (2019). PENGARUH BERITA KINERJA PEMERINTAH DI NEW MEDIA TERHADAP CITRA JOKOWI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).
  12. Hermanda, A., Sumarwan, U., & Tinaprillia, N. (2019). The effect of social media influencer on brand image, self-concept, and purchase intention. Journal of Consumer Sciences, 4(2), 76-89.
  13. Huang, Y. (2015). A Semantic Network Analysis of Twitter Reaction to the Ferguson Grand Jury Decision : Implications for Framing and Deliberation. International Communication Association
  14. Ilicic, J., & Webster, C. M. (2015). Consumer values of corporate and celebrity brand associations. Qualitative Market Research: An International Journal, 18(2), 164-187.
  15. Jerry Wijaya Putra, J. (2022). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS KORUPSI PT. ASURANSI SOSIAL ANGKATAN BERSEJATA REPUBLIK INDONESIA (ASABRI) DI REPUBLIKA. CO. ID (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
  16. Lugito, P. J., Lesmana, F., & Wijayanti, C. A. (2022). Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Rachel Vennya Pada Kasus Karantina COVID-19 di Kompas. com dan Okezone. com. Jurnal E-Komunikasi, 10(2).
  17. Muhammad, Y. [@yusuf_dumdum]. (2024, September 12). ” berbunyi ”Serius ini info A100. Kasus Fufufafa ternyata bikin orang-orang di internal calon penguasa baru jadi merasa risih alias tidak nyaman. Kecuali hanya tukang cuci majikan lama. Bahkan yg lebih mengejutkan, kabarnya untuk tampil satu frame sama Fufufafa saja ogah!....”X. https://x.com/yusuf_dumdum/status/1834069044057821439?t=MBf6bY1CY45B8dA-CulV1A&s=08
  18. Muhammad, Y. [@yusuf_dumdum]. (2024, Oktober 5). ”Saatnya fokus lagi ke Fufufafa. Pihak raja tega saat ini ingin menormalisasi kasus Fuufafa, sedangkan pihak keluarga PS masih blm bisa menerima atas sadisnya jejak digital Fufufafa.......” X. https://x.com/yusuf_dumdum/status/1842546086105543088?t=XujbV-Kx4zBu0a7J1zIp0Q&s=08
  19. Muhammad, Y. [@yusuf_dumdum]. (2024, Oktober 5). ”Bahkan untuk duduk di samping Fufufafa pun PS ogah!”.”X. https://x.com/yusuf_dumdum/status/1842587057459532210?t=CmPybk2MeePIVkG4H-WxGQ&s=0
  20. Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
  21. Nurfazira, N. R., Kagatanaribe, N. G. D., Perdana, P. D., & Mardikawati, B. (2024, May). Keselamatan Merupakan Pilihan Utama Hasil Kuesioner Kualitas Layanan Bus Antar Kota Terminal Mandalika pada Provinsi Lombok. In Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Vol. 2, No. 2, pp. 325-333).
  22. Pradana, M. D., Argenti, G., & Adiarsa, S. R. (2023). Analisis Framing mengenai Pemberitaan Buzzer Politik di Media Sosial pada Media Online detikcom. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 5736-5747.
  23. Pratiwi, A. A. M. (2020). Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan Online Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Satyagraha, 3(2), 73-81.
  24. Rustandi, R., & Muchtar, K. (2020). Analisis Framing Kontra Narasi Terorisme dan Radikalisme di Media Sosial (Studi Kasus pada Akun@ dutadamaijabar). Komunikatif: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 9(2), 134-153.
  25. Savitri, L. A., Manalu, S. R., & Hasfi, N. (2023). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERMENDIKBUD TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI DI MEDIA ONLINE. Interaksi Online, 12(1), 194-208.
  26. Siregar, D. [@Dennysiregar7]. (2024, September 10). ”Kalian ini terus bicarain Fufufafa, apa sudah gak peduli dengan pak Jokowi yang sebenetar lagi pamit tugas? Bismillah, Direktur Timah.”X.https://x.com/Dennysiregar7/status/1833440529285321123?t=Vwa_Ep3ih65cRlhL9cye5Q&s=08
  27. Siregar, D. [@Dennysiregar7]. (2024, September 13). ” ”hmm.. Fufufafa..”.X.https://x.com/Dennysiregar7/status/1834561171137126769?t=kyfAuJvrgRb0ItTyWodg7g&s=08
  28. Siregar, D. [@Dennysiregar7]. (2024, Oktober 9). ”Sempat denger sedikit pembicaraan tadi.. Beneran. Keluarga besar mereka marah banget ama Fufufafa”.X. https://x.com/Dennysiregar7/status/1834561171137126769?t=kyfAuJvrgRb0ItTyWodg7g&s=08
  29. Suara. (2024). ‘Fufufafa Lebih Banyak Sentimen Kontra Publik Dibanding Pilpres 2024?, Ismail Fahmi Ungkapkan Temuan Ini.’ https://www.suara.com/news/2024/09/19/162558/fufufafa-lebih-banyak-sentimen-kontra-publik-dibanding-pilpres-2024-ismail-fahmi-ungkapkan-temuan-ini (Diakses pada 12 Oktober 2024)
  30. Suara. (2024). ‘Posisi Duduk Gibran Tak Sejajar Prabowo di HUT TNI Disorot: Belum Levelnya.’ https://www.suara.com/entertainment/2024/10/07/105254/posisi-duduk-gibran-tak-sejajar-prabowo-di-hut-tni-disorot-belum-levelnya (Diakses pada 14 Oktober 2024)
  31. Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (M. Dr. Ir. Sutopo. S. Pd. ALFABETA, cv.
  32. Sulkhan, K. A. (2020). Mitos Good Influencer dan Politik citra Awkarin dalam Pusaran Demonstrasi Mahasiswa Menolak RKUHP. Jurnal Komunikasi, 15(1), 19-34.’
  33. Sultan, Feti Fajriawati & Purwanti, Silviana. (2022). Pembentukan Opini Publik Pada Akun Twitter Pribadi Novel Baswedan. eJournal Komunikasi 10 (4): 155-164
  34. Tabroni, R. (2014). Komunikasi politik pada era multimedia. Simbiosa Rekatama Media.
  35. Tempo. (2024). ‘Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan.’ https://nasional.tempo.co/read/1908087/bahlil-sebut-raja-jawa-guru-besar-ugm-pengakuan-dinasti-dan-bentuk-penghambaan (Diakses pada 10 Oktober 2024)
  36. Wafa, M. A. (2020). Analisis Framing Twitter Presiden Joko Widodo Dimasa Covid-19.