Main Article Content

Abstract




Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung dan mengurangi masalah sampah pemerintah kota Palu dengan mengeluarkan kebijakan melalui pembuatan peraturan daerah nomor 3 tahun 2016 mengenai pengelolaan sampah. Pada penelitian ini menggunakan teori Edward III. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu melalui wawancara dan sumber data sekunder yakni melalui dokumen serta pendukung yang lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui studi lapangan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Temuan penelitian dalam penelitian ini adalah upaya pelaksanaan implementasi kebijakan yang dilakukan oleh pihak pemerintah kota Palu dalam pengeloaan sampah dari aspek komunikasi yaitu mengenai sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintahan kelurahan belum menyeluruh kepada setiap RT/RW yang ada di kelurahan. Dari segi sumber daya, masih banyak kekurangan-kekurangan dalam hal sarana maupun prasarana untuk menunjang terlaksananya kebijakan dengan baik. Kemudian dari disposisi atau komitmen yang di bangun oleh pemerintah kelurahan untuk menjalankan peraturan masih kurang perlu keseriusan dan kesungguh-sungguhan dalam menerapkan peraturan yang ada. Dan yang berikutnya dilihat dari Struktur Birokrasi yaitu masih kurangnya pembentukan para anggota pengelolah sampah dan tidak maksimalnya kordinasi yang dilakukan oleh pihak keluraha dengan pemerintahan yang beradah di bawahnya yaitu RT dan RW mengakibatkan di beberapa RT/RW masih belum terbentuk pengelolah sampah seperti yang di inginkan dalam peraturan yang ada.




Keywords

Komunikasi Sumber Daya Disposisi Struktur

Article Details

How to Cite
Bte, R., & Rusdin, R. (2021). KOMUNIKASI DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PALU. Kinesik, 8(1), 53-61. https://doi.org/10.22487/ejk.v8i1.144