Main Article Content

Abstract

ACT adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, pemulihan pasca bencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Pada tahun 2018 untuk pertama kalinya ACT berada di Kota Palu, memiliki 16 posko wilayah, 36 posko unit dan 159 posko dapur umum yang terbagi di wilayah Sulteng. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jaringan komunikasi ACT pada saat penanganan pasca bencana di Kota Palu, adapun data informan diperoleh dari observasi awal di Kantor ACT cabang Sul-Teng. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan (8) orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, ACT membangun jaringan dengan membangun posko kemanusiaan menggunakan jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. Melalui posko ini banyak yang ingin ikut terlibat langsung dalam penanganan tanggap darurat hingga pasca bencana yang di lakukan oleh ACT kemudian hal ini membuat jaringan ACT makin berkembang dalam membangun jaringan ACT menggunakan pola semua saluran yang dimana pola ini tidak harus mengikuti garis struktur koordinasi. Adapun pola internal yang digunakan oleh ACT ialah pola semua saluran dan pola rantai. Pola rantai digunakan untuk menerima intruksi atau perintah dari atasan sedangkan pola semua saluran, semua anggota memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.

Keywords

Aksi Cepat Tanggap Jaringan Komunikasi Pasca Bencana

Article Details

How to Cite
Lestari, Z. (2021). JARINGAN KOMUNIKASI AKSI CEPAT TANGGAP (ACT) DALAM PENANGANAN TANGGAP DARURAT PASCA BENCANA DI KOTA PALU. Kinesik, 7(3), 303-314. https://doi.org/10.22487/ejk.v7i3.133