Main Article Content

Abstract

This study describes how is the representation of widower as a single parent which is described through media content, namely Sejuta Sayang Untuknya Movie. By using research methods and qualitative content analysis, the results of the analysis of this study is related to the theory of media content, where the scenes in the film are formed by film makers to provide shows that represent the reality of society, where the actor is portrayed as a father who always shows affection for his daughter by speaking softly, giving attention, being a good friend to his daughter and prioritizing his daughter's needs.

Keywords

Representation Widower Qualitative Content Movie

Article Details

How to Cite
Rohim, S., & Afaf. (2024). WIDOWER REPRESENTATION IN THE MOVIE SEJUTA SAYANG UNTUKNYA. Kinesik, 11(1), 64-72. https://doi.org/10.22487/ejk.v11i1.1188

References

  1. Abdullah, Boedi dan Beni Ahmad Saebani. 2013. Perkawinan Perceraian Keluarga Muslim. Bandung: CV. Pustaka Setia.
  2. Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
  3. Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
  4. Djamal, Hidajanto & Andi Fachruddin. 2011. Dasar-Dasar Penyiaran. Jakarta: Prenada Media Group.
  5. Effendy, Onong Uchjana. 2018. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
  6. Eriyanto. 2001. Anailisis Wacana Pengantar Teks Media. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
  7. Febryana Dewi Nilasari. (2014). Representasi Nasionalisme Warga Perbatasan Kalimantan Barat Dalam Film (Analisis Semiotika Pada Film Tanah Surga...Katanya). Ejournal3 UNDIP, 2(3). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/5754/5540
  8. Gunawan, H. Mahmud dkk. 2013. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga. Jakarta: Akademia Permata
  9. IMDb. 2020. Sejuta Sayang Untuknya.imdb.com. https://www.imdb.com/title/tt13150254/. Diakses pada 19 November 2020, Pukul 9:11)
  10. Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Rises Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
  11. McQuail, Denis. 1987. Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Jakarta: Erlangga.
  12. Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Pres
  13. Mulyana, Deddy. 2016. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  14. Pratama, R. K. & Nistanto, R. K. 2020. Layanan Streaming Disney+ Hotstar Resmi Hadir di Indonesia. Kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2020/09/05/08152727/layanan-streaming-disney-hotstar-resmi-hadir-di-indonesia?page=all. Diakses 18 November 2020 Pukul 21:19)
  15. Pratista. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
  16. Sari, A. (2015). Model Komunikasi Keluarga pada Orangtua Tunggal (Single Parent) dalam Pengasuhan Anak
  17. Balita. Avant Garde, 3(2), 126–145. https://journal.budiluhur.ac.id/index.php?journal=avantgarde&page=article&op=view&path%5B%5D=64&path%5B%5D=53
  18. Sartika, E. (2014). Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral dalam Film Berjudul “Kita Versus Korupsi.” EJournal Ilmu Komunikasi, 2(2), 63–77.
  19. Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  20. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  21. Sutanto, O. (2017). Representasi Feminisme Dalam Film “Spy.” Jurnal E-Komunikasi, 5(1), 2–10. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/6164
  22. Tubbs, Stewart L. Moss, Sylvia. 2001. Human Communicaton: Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  23. Wawan. 2015. Kisah Haru di Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Jawapos.com. https://www.jawapos.com/music-movie/01199949/kisah-haru-di-film-ayah-menyayangi-tanpa-akhir. Diakses pada 1 Maret 2021, Pukul 13:35)
  24. Weisarkurnai, B. fahmi. (2017). Representasi Pesan Moral Dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jom Fisip, 4(1), 1–15.
  25. Yuniardi, S. (2006). Persepsi Remaja Laki-Laki Dengan Perilaku Anti Sosial Terhadap Peran Ayah Dalam Keluarga: Penerapan Nilai Kearifan Lokal dalam Intervensi Permasalahan Keluarga. Temu Ilmiah Nasional IPPI V