REPRESENTASI DUDA DALAM FILM SEJUTA SAYANG UNTUKNYA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana representasi duda sebagai orang tua tunggal yang digambarkan melalui isi media, yaitu film Sejuta Sayang Untuknya. Dengen menggunakan metode penelitian dan analisa isi kualitatif didapatkan hasil analisa dari penelitian ini berkaitan dengan teori isi media, di mana adegan dalam film dibentuk oleh pembuat film untuk memberikan sajian tayangan yang merepresentasikan realitas masyarakat, dimana actor digambarkan sebagai ayah yang selalu menunjukkan kasih saying kepada putrinya dengan berbicara lemah lembut, memberikan perhatian, menjadi teman baik bagi putrinya dan mengutamakan keperluan putrinya.
Downloads
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Cara Mengutip
Referensi
Abdullah, Boedi dan Beni Ahmad Saebani. 2013. Perkawinan Perceraian Keluarga Muslim. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Djamal, Hidajanto & Andi Fachruddin. 2011. Dasar-Dasar Penyiaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Effendy, Onong Uchjana. 2018. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Eriyanto. 2001. Anailisis Wacana Pengantar Teks Media. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Febryana Dewi Nilasari. (2014). Representasi Nasionalisme Warga Perbatasan Kalimantan Barat Dalam Film (Analisis Semiotika Pada Film Tanah Surga...Katanya). Ejournal3 UNDIP, 2(3). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/5754/5540
Gunawan, H. Mahmud dkk. 2013. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga. Jakarta: Akademia Permata
IMDb. 2020. Sejuta Sayang Untuknya.imdb.com. https://www.imdb.com/title/tt13150254/. Diakses pada 19 November 2020, Pukul 9:11)
Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Rises Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
McQuail, Denis. 1987. Mass Communication Theory (Teori Komunikasi Massa). Jakarta: Erlangga.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Pres
Mulyana, Deddy. 2016. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Pratama, R. K. & Nistanto, R. K. 2020. Layanan Streaming Disney+ Hotstar Resmi Hadir di Indonesia. Kompas.com. https://tekno.kompas.com/read/2020/09/05/08152727/layanan-streaming-disney-hotstar-resmi-hadir-di-indonesia?page=all. Diakses 18 November 2020 Pukul 21:19)
Pratista. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Sari, A. (2015). Model Komunikasi Keluarga pada Orangtua Tunggal (Single Parent) dalam Pengasuhan Anak
Balita. Avant Garde, 3(2), 126–145. https://journal.budiluhur.ac.id/index.php?journal=avantgarde&page=article&op=view&path%5B%5D=64&path%5B%5D=53
Sartika, E. (2014). Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral dalam Film Berjudul “Kita Versus Korupsi.” EJournal Ilmu Komunikasi, 2(2), 63–77.
Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, O. (2017). Representasi Feminisme Dalam Film “Spy.” Jurnal E-Komunikasi, 5(1), 2–10. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/6164
Tubbs, Stewart L. Moss, Sylvia. 2001. Human Communicaton: Prinsip-Prinsip Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wawan. 2015. Kisah Haru di Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir. Jawapos.com. https://www.jawapos.com/music-movie/01199949/kisah-haru-di-film-ayah-menyayangi-tanpa-akhir. Diakses pada 1 Maret 2021, Pukul 13:35)
Weisarkurnai, B. fahmi. (2017). Representasi Pesan Moral Dalam Film Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo (Analisis Semiotika Roland Barthes). Jom Fisip, 4(1), 1–15.
Yuniardi, S. (2006). Persepsi Remaja Laki-Laki Dengan Perilaku Anti Sosial Terhadap Peran Ayah Dalam Keluarga: Penerapan Nilai Kearifan Lokal dalam Intervensi Permasalahan Keluarga. Temu Ilmiah Nasional IPPI V