Main Article Content
Abstract
Komunikasi politik meja makan ala jokowi ini sangat efektif meraih simpati masyarakat. Sehingga tak heran jika Jokowi melakukan hal yang sama ketika menjadi berlanjut menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya. Makanan digunakan alat komunikasi politik dalam berdiplomasi. Sejarah telah mencatat bahwa sesungguhnya makanan menjadi alat diplomasi yang baik, koneksi yang menghubungkan antarmanusia, budaya, dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan metode analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan tentang komunikasi politik meja makan ala Jokowi untuk kepentingan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode berbasis telaah pustaka, yang bersumber dari berbagai literatur, sepsserti buku-buku, jurnaljurnal, artikel, surat kabar harian, dan internet yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang menganalisa komunikasi politik meja makan ala Jokowi.