OPTIMALISASI TEKNOLOGI GEOMEMBRAN DALAM PEMBERDAYAAN PETANI GARAM TALISE
Kata Kunci:
Empowerment, Salt Farmers, Geomembrane Technology.Abstrak
Masalah penelitian ini bagaimana proses pemberdayaan petani garam melalui teknologi Geomembran terhadap peningkatan kualitas petani garam di Kelurahan Talise Kota Palu. Teori yang digunakan adalah Pemberdayaan Mardikanto yang terdiri dari empat aspek yaitu pengembangan kapasitas manusia, pengembangan kapasitas usaha, pengembangan kapasitas lingkungan, dan pengembangan kapasitas kelembagaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara bersama PRL Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Lurah Talise, Sekretaris Kelompok Petani Garam Talise, dan Pengusaha Garam Talise. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan petani garam Talise masih memerlukan pendekatan yang lebih partisipatif dan berkelanjutan. Meskipun pemerintah telah melakukan upaya pemberdayaan dengan memberikan pelatihan, pemberian alat bantu produksi dan pendampingan penggunaan teknologi geomembran di lahan produksi. Namun, rendahnya kapasitas dari petani garam Talise sangat berdampak buruk bagi peningkatan produksi garam Talise. Dalam ilmu pemerintahan, penelitian ini dapat memperkaya pemahaman mengenai pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini mendorong pemerintah meningkatkan upaya pemberdayaan melalui pengembangan kapasitas manusia, usaha, lingkungan, dan kelembagaan