PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA NUPABOMBA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA
Kata Kunci:
peran pemerintah, pemberdayaan, kelompok tani, pertanian, partisipasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari aparat desa, anggota kelompok tani, serta penyuluh pertanian. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah menjalankan empat peran utama dalam pemberdayaan, yaitu sebagai regulator, dinamisator, fasilitator, dan katalisator. Namun, pelaksanaan keempat peran tersebut belum berjalan optimal. Peran sebagai regulator belum disertai pengawasan dan regulasi yang mendetail. Sebagai dinamisator, pemerintah belum mampu mendorong partisipasi aktif petani secara berkelanjutan. Dalam perannya sebagai fasilitator, bantuan pertanian yang diberikan belum merata dan tidak diiringi pelatihan teknis. Sementara itu, sebagai katalisator, pemerintah belum berhasil menciptakan inovasi dan jejaring kemitraan yang dapat mendukung pengembangan kelompok tani. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas aparatur desa, penguatan peran penyuluh, serta integrasi program pemberdayaan yang partisipatif dan berkelanjutan untuk mendukung kemandirian petani.