Main Article Content
Abstract
This study aims to find out how BPBD Tolitoli Regency's communication management. In addition, in handling disasters using qualitative descriptive methods with the theory of Puji Lestari in Susanto et al. and collecting data through observation, personal interviews and structured, and documented. This study used a purposive sampling method by taking four informants. The results of this study indicate that the Tolitoli Regency Regional Disaster Management Agency carried out the stages in accordance with the Law of the Republic of Indonesia number 24 of 2007 concerning disaster management. In the communication management plan, they carry out pre-disaster and post-disaster stages. They themselves have their own organizing and duties in disaster management. Then from disaster management planning and evaluation they always coordinate cooperation with relevant stakeholders. Self-evaluation in the event of a disaster they make into an action plan report that is the gradual development of the area of the disaster incident. For the inhibiting factors we saw that BPPD has problems related to difficult communication networks for remote areas and budgets for disaster management as well as a lack of infrastructure which is an obstacle to BPBD activities in flood disaster management.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
- Harry Eko Susanto. 2011. Komunikasi Bencana. Yogyakarta: Mata Padi Pressindo.
- Hermawan, H. 2018. Geowisata sebagai Model Pemanfaatan Kekayaan Geologi yang Berwawasan Lingkungan. STP AMPTA Yogyakarta.
- Leiss W. 1994. Risk Communication and Public Knowledge. Di dalam :Crowley D, Mitchell D, editor. Communication Theory Today. California (US): Stanford University Press.
- Mistra, 2007 . Antisipasi Rumah di Daerah Rawan Banjir, Depok.: Penebar Swadaya
- Morissan. 2013. Teori Komunikasi : Individu Hingga Massa. Kencana. Jakarta.
- Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Remaja Rosdakarya. Bandung.
- Mulyana, Deddy. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung.
- Nazamuddin. 2007. Kebijakan Ekonomi Untuk Mitigasi Bencana dan Pemulihan Pascabencana : Pelajaran dan Bencana Tsunami di Aceh Dr. Nazamuddin, MA. Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Indonesia Bagian Barat Tahun 2007
- Noor. Djauhari. 2014. Geologi untuk Perencanaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
- Ruben, Brent D. 2013. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Rajawali Pers. Jakarta.
- Renn, O. 2008. Risk Governance: Coping with Uncertainly in a Complex World.London : Earthscan.
- Sellnow, T. dan Matthew, S. 2013. Theorizing Crisis Communication.England: Wiley-Blackwell.
- Sandhyavitri A. 2014 “ Investigasi Tingkat Kerawanan Lereng Untuk Penyusunan Strategi Penanganan Jalan dan Lereng . Prosiding FSTPT XII, Surabaya
- Wahyudin, Eko Aji. 2018. Gerakan Sosial Baru dan Politik Lingkungan (Studi Atas Kontribusi WALHI Terhadap Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta 2004-2017). Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Syarif Hidayatullah.
- Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana
- Molengong, Lexy .J,Dr. M.A.2004. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
- Sugiyono. 2009 . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Press.
- Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
- Sutopo, HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Uns Press. Surakarta. Undang – Undang Nomer 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
- Suwendra, I. Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan. Bali: Nilacakra
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2013: Bencana di Indonesia 2012 https://bpbd.go.id/uploads/migration/pubs/30.pdf.Diakses pada 03 Juli 2022, pukul 10.56 WITA)
- Kristanti, L. L. 2019. Komunikasi Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Serang. In Riset Komunikasi.
- Lestari, P. 2018. Perspektif Komunikasi Bencana. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. http://eprints.upnyk.ac.id/23779/1/Puji Lestari - Buku Komunikasi Bencana Aspek Penting.pdf. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/113069. (Diakses pada 27 Juli 2022, pukul 17.26 WITA)
- Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. https://bpbd.jakarta.go.id/perpustakaan/18/peraturan-pemerintah-pp-no-21-tahun-2008. (Diakses pada 27 Juni 2022, pukul 20.23 WITA)
- Puji Lestari, Agung Prabowo, Arif Wibawa. 2012. Manajemen Komunikasi Bencana Merapi 2010 pada saat Tanggap Darurat. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 10 No. 02. Di akses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/ komunikasi/article/view/125
- Rudianto. 2015. Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Simbolika Vol 1 No. 1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/49.(Diakses pada 2 Juni 2022, pukul 13.19 WITA)
- Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39901/uu-no-24-tahun-2007.(Diakses pada 19 Juni 2022, pukul 09.48 WITA)
- Wardhani, A. C. 2011. Urgensi Komunikasi Bencana dalam Mempersiapkan Warga di Daerah Rawan Bencana. Unila, 1–12. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/1993/1/.URGENSI KOMUNIKASI BENCANA -ANDY CORRY.pdf ( Diakses pada 25 Juli 2022, pukul 10.50)