Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Kekerasan Di Kabupaten Parigi Moutong

plugins.themes.academic_pro.article.main6954e5a4e1a30

Jesika Olivia Lahaku
Intam Kurnia
Fiki Ferianto

Abstrak

Implementasi Kebijakan  Perlindungan Anak Korban Kekerasan ini masih mengalami kendala seperti keterbatasannya sumber daya yang ada dalam hal ini sumber anggaran dan tenaga kerja, kemudian masih kurangnya pemahaman masyarakat didaerah tertinggal tentang pentingnya perlindungan anak dari tindak kekerasan sehingga menjadikan implementasi kebijakan perlindungan perempuan dan anak tidak berjalan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Kekerasan di Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan  Van Meter dan Van Horn yaitu ada 6 indikatornya  standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, karakteristik organisasi pelaksana,  komunikasi antar organisasi terkait, sikap para pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari implementasi kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kabupaten Parigi Moutong belum maksimal dikarenakan keterbatasannya sumber daya, dan faktor lingkungan sosial dan ekonomi juga yang menjadi tantangan terbesarnya dalam implementasi kebijakan ini.

plugins.themes.academic_pro.article.details6954e5a4e507d

Cara Mengutip
Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Kekerasan Di Kabupaten Parigi Moutong. (2025). JPS: Journal of Publicness Studies, 2(04), 19-28. https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/2490

Cara Mengutip

Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Kekerasan Di Kabupaten Parigi Moutong. (2025). JPS: Journal of Publicness Studies, 2(04), 19-28. https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/2490

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>