Manajemen Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar Inpres Bumi Sagu Kelurahan Besusu Kota Palu
plugins.themes.academic_pro.article.main693a3bfdd9f4e
Abstrak
Perencanaan yang kurang sistematis, keterbatasan anggaran, rendahnya SDM, dan kurangnya inisiatif pengelola, sebagai hambatan dalam mengelola saran dan prasarana. Sehingga, mengakibatkan sarana dan prasarana yang kurang terawat, rusak, dan tidak dapat digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen sarana dan prasarana di SD Inpres Bumi Sagu. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan pada sarana dan prasarana di SD Inpres Bumi Sagu belum sesuai kebutuhan, sering terjadi pengadaan barang tanpa melalui proses perencanaan kebutuhan yang matang, SD Inpres Bumi Sagu belum memiliki sistem pelaporan yang berbasis digital, sarana dan prasarana yang ada saat ini masih kurang optimal, pencatatan dan dokumentasi atas barang yang telah dihapus belum tertata dengan baik. Kesimpulan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini secara umum telah memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, adanya kekurangan dalam pemeliharaan rutin, seperti kerusakan bangunan akibat cuaca ekstrem di Palu, serta keterbatasan anggaran yang menghambat pengadaan sarana teknologi modern seperti komputer atau proyektor. Oleh karena itu, perlu peningkatan pemeliharaan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saran, memperbaiki sistem pemeliharaan sarana dan prasarana, mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan dini, serta kolaborasi dengan dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan bantuan teknis atau dana tambahan.