Manajemen Kearsipan Di Kantor Desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli
DOI:
https://doi.org/10.5281/jps.v1i4.1621Kata Kunci:
Kata Kunci: Penerimaan Surat, Penyimpanan Atau Penempatan Arsip, Penemuan Kembali ArsipAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kearsipan yang ada pada kantor desa Tampiala. Dasar penelitian ini yaitu observasi dan tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kantor desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli, yang mengkaji tentang manajemen kearsipan. Dari segi pelaksanaannya masing-masing penanggung jawabnya memiliki tugas khusus yang penting. Sehingga diperlukan fasilitas pendukung yang lengkap dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Untuk meningkatkan rasa tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan serta kepercayaan yang diberikan. Dalam penelitian ini peneliti melibatkan 5 (Lima) orang informan, yaitu Kepala Desa Tampiala, sekertaris Desa Tampiala, Kasi Perencanaan, Kasi Kesejahteraan, dan Kasi Pemerintahan. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan teori sularso mulyono yang mengacu pada 3 (tiga) aspek yaitu, penerimaan surat, penyimpanan atau penempatan surat, dan penerimaan surat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa manajemen kearsipan dikantor desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli pada aspek penerimaan surat sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa aspek yang perlu dibenahi seperti pada aspek penerimaan atau penempatan arsip dan penemuan kembali arsip yang perlu dibenahi diantaranya pada penyimpanan dikarenakan sarana dan prasarana belum memadai contohnya lemari penyimpanan yang cukup sehingga ada beberapa arsip yang disimpan diatas meja, hingga memakai dus untuk penyimpanan arsip. Dan penemuan kembali arsip belum berjalan secara efektif dimana belum adanya tenaga ahli dalam mengelola dibidang kearsipan, sehingga perlu dipahami dalam pengelolaan arsip dikantor desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli memerlukan waktu yang cukup lama dan keterlambatan dalam pencarian arsip.