https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/issue/feed JPS: Journal of Publicness Studies 2024-02-07T11:50:10+07:00 Dr. Intam Kurnia, M.Si. kintam.68@gmail.com Open Journal Systems <p><strong><span style="vertical-align: inherit;">JPS: Journal of Publicness Studies</span></strong><span style="vertical-align: inherit;"> adalah publikasi ilmiah yang terbit setiap 4 kali dalam setahun yakni pada bulan <strong>Februari, Mei, Agustus, November</strong><strong>.</strong> Jurnal ini menerima artikel yang relevan dengan isu-isu kepublikan seperti <strong>Kebijakan dan Manajemen Publik, Collaborative Governance, Desentralisasi dan Manajemen Bencana</strong>. JPS juga menjamin standar publikasi yang tinggi sehingga para akademisi, peneliti, praktisi di semua bidang mendapatkan ruang untuk berdiskusi teori-teori dan konseptual ilmu sosial secara terbuka. Semua naskah yang masuk akan melalui penilaian awal oleh Editor dan jika dianggap layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut, akan melalui proses <em>peer-review.</em></span></p> https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/1204 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KELURAHAN BANTAYA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG 2024-02-07T11:50:10+07:00 Adi Putra Adi Putra adhiputraambosakka@gmail.com Daswati daswatisahar@gmail.com Andi Maman Firmansyah andimamann@gmail.com <p>Setiap instansi pemerintah dituntut untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Namun, pada kenyataannya pelayanan yang diperoleh atau dirasakan masyarakat masih terdapat permasalahan serta kendala dalam proses pelayanan. Hal inilah yang menjadi faktor utama alasan penulis melakukan penelitian di bidang pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang disediakan oleh Kantor Kelurahan Bantaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Parasuraman, Zeithaml &amp; Berry, dalam Hardiyansyah, (2011, hal. 92-93) yang mana dalam teori ini terdapat 5 aspek dimensi yaitu : Tengibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang fenomena atau focus permasalahan yang tengah diteliti yang terjadi di lokasi penelitian sesuai fakta yang ada. Teknik pengumpulan yang digunakan pada penelitian ini teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian di kantor kelurahan bantaya kecamatan parigi kabupaten parigi moutong menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang disediakan sudah cukup baik pada beberapa aspek dimensi yaitu Tengibles, Responsiveness dan Emphaty. Sedangkan pada aspek Reliability dan Assurance bisa di katakan masih kurang berjalan dengan baik. Pada aspek Reliability di kantor kelurahan bantaya masih kurang tepat waktu dalam menyelesaikan pelayanan khususnya dalam pelayanan pembuatan surat keterangan tanah. Selain itu, pihak kantor juga belum menyediakan informasi standar operasional prosedur (sop) pelayanan. Sementara itu, pada aspek Assurance pegawai di kantor kelurahan bantaya masih melakukan diskriminasi (membedakan-bedakan) pada masyarakat saat proses pelayanan.</p> 2024-01-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 JPS: Journal of Publicness Studies https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/1207 AKUNTABILITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI DESA WANAMUKTI BARAT KECAMATAN BOLANO KABUPATEN PARIGI MOUTONG 2024-02-01T10:15:55+07:00 Wayan Eka Putri 31ekasafitri@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Wanamukti Barat Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun penentuan informan mengunakan Teknik purposive Sampling.&nbsp; Kriteria yang dikembangkan oleh Mark Bovens (2006) sebagai alat analisis diantaranya : Prover provision of information (ketersediaan informasi), Proper Debate (Ruang Diskusi), dan Proper Judgment Procedure ( Penilaian yang tepat). Penelitian ini menemukan akuntabilitas pada program PAMSIMAS di Desa Wanamukti Barat Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong belum Akuntabel. Hal ini disebabkan oleh penyampaian informasi mengenai program sangat terbatas di masyarakat, ruang diskusi masih bersifat eksklusif bagi kaum laki-laki sementara tidak ada ruang bagi kelompok perempuan, adanya perbedaan antara capaian program dengan fakta di lapangan dan informasi tidak menjangkau semua orang di desa, juga terutama kurangnya partisipasi masyarakat</p> 2024-01-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 JPS: Journal of Publicness Studies https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/1208 IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA ENU KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA 2024-02-01T10:15:56+07:00 Tiansi Anasa ramesjuve@gmail.com Intam Kurnia kintam.68@gmail.com Syarif Salingkat spsalingkat@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui Implementasi Pencegahan Stunting di Desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Konsep teori yang digunakan yaitu Model Implementasi Kebijakan menurut Edward III, meliputi 4 (empat) aspek yaitu Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu berjumlah 7 (tujuh) orang dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif meliputi pengumpulan data (<em>data collection</em>), kodensasi data (<em>data condensation</em>), penyajian data (<em>data display</em>), dan Penarikan kesimpulan (<em>conclution drawing/verification</em>). Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa Implementasi Kebijakan Program Pencegahan Stunting di Desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala masih terdapat beberapa kendala dan perlu ditingkatkan. Terdapat 3 (tiga) aspek yang mengalami masalah yaitu komunikasi, sumberdaya dan struktur birokrasi. Aspek komunikasi yaitu kurangnya komunikasi yang dilakukan pihak pemerintah desa kepada masyarakat. Aspek sumberdaya masih kurang disebabkan karena kurangnya ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana seperti jumlah tenaga kesehatan bidan desa yang masih kurang, serta anggaran dana stunting yang belum dioprasikan. Aspek struktur birokrasi yaitu proses kerja dari pihak pemerintah tentang pencegahan stunting yang belum berjalan dengan baik. Kesimpulan penelitian yaitu Implementasi Kebijakan Program Pencegahan Stunting di Desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik. Sehingga, dapat disarankan yaitu Pemerintah Desa Enu diharapkan untuk lebih peduli dan berpartisipasi serta berperan aktif kepada masyarakat dalam menangani kasus stunting yang ada di Desa Enu. Selain itu, anggaran Stunting harus dimaksimalkan bagi penanggulangan Stunting di Desa Enu.</p> 2024-01-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 JPS: Journal of Publicness Studies https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/1209 KUALITAS PELAYANAN VAKSINASI CORONA VIRUS-19 PADA REMAJA DIPUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DIKELURAHAN KAWATUNA KOTA PALU 2024-02-01T10:15:56+07:00 Putri Susanti putri04susanti@gmail.com Slamet Riyadi fiki.sosial@gmail.com Fiki Ferianto fiki.ferianto@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Pada Remaja di Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive dengan jumlah informan sebanyak 10 (sepuluh) orang. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui kualitas pelayanan vaksinasi COVID-19 pada remaja di puskesmas kawatuna menurut Parassuraman-Zeithaml-Berry ada lima indikator yang digunakan yaitu : Bukti Fisik (<em>Tangible</em>), Kehandalan (<em>Reliability</em>), Daya Tanggap (<em>Responsiveness</em>), Jaminan (Assurance), dan Empati (<em>Empathy)</em>.</p> <p>Hasil penelitian ini menemukan bahwa layanan dipuskesmas kawatuna belum memenuhi 5 standar kualitas layanan menurut Parasuraman-Zeithaml-Berry. Pertama, yaitu aspek Bukti Fisik (<em>Tangible</em>) kurang optimal karena sarana dan prasarana diruang tunggu berupa kursi dan pendingin ruangan yang kurang dan belum sesuai standar oprasional yang ada serta minimnya keamanan di tempat parkir. Kedua aspek Jaminan (<em>Assurance</em>) kurang optimal, karena ada beberapa petugas yang menunjukkan sikap kurang profesional dan perlu ditingkatkan saat melayani pasien terkhususnya remaja. Adapun hal yang perlu ditingkatkan ialah sikap membeda-bedakan dari petugas, cara petugas meyakinkan pasien yang memiliki keraguan dan terpaksa dalam mengikuti prosedur vaksinasi. Kemudian aspek empati (<em>Empathy</em>), aspek ini dianggap kurang optimal karena masih banyak pasien remaja yang merasa bahwa sikap pelayanan oleh petugas masih dapat diperbaiki. Petugas sebaiknya lebih menunjukkan rasa peduli dan perhatian kepada pasien, dan juga berhati-hati untuk tidak membeda-bedakan umur pasien, karena pasien remaja juga memiliki anggapan bahwa mereka tidak diperlakukan dengan tingkat kepedulian yang sama dengan pasien yang lebih tua. Namun dilihat dari aspek Kehandalan (<em>Reliability</em>) dan Daya Tanggap (<em>Responsiveness)</em> dinilai optimal</p> 2024-01-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 JPS: Journal of Publicness Studies https://jurnal.fisip.untad.ac.id/index.php/jps/article/view/1210 The Effectiveness Of The Keluarga Harapan Program In The Welfare Of The Community In Oti Village Sindue Tobata District Donggala Regency 2024-02-01T10:15:57+07:00 Mar'atun Nafia ainuntale@gmail.com Muzakir Tawil ainuntale@gmail.com Syarif Salingkat spsalingkat@gmail.com <p><em>This study aims to determine the effectiveness of family programs hope in the welfare of the community in Oti village, Sindue Tobata district Donggala county. This research uses Richard M.Steers's theory that includes three indicators of goal achievement, integration, and adaptation. The basis and type of this research is Qualitative Descriptive research, techniques Purposive sampling of informants by the number of informants a total of five people, the data collection technique used is observation (observations), interviews and documentation to collect data that It is needed in the form of primary and secondary data. Data analysis performed with data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results of the research on the aspect of achieving goals in terms of the timing of the implementation of the program have been running, but there are time constraints on its implementation where there is a delay in disbursement of PKH funds, and in terms of PKH assistance targets are also not effective because in choosing prospective PKH beneficiaries is not in accordance with existing criteria. In the integration aspect of the implementers and persons in charge of the PKH assistance program, it has not run optimally because PKH recipients who often do not attend group meetings and PKH assistants who do not routinely socialize once a month as appropriate. And in the aspect of adaptation, it has also not run effectively when viewed from the human resources of the PKH assistance program implementers who cannot carry out the assistance in accordance with the criteria.</em></p> 2024-02-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 JPS: Journal of Publicness Studies