Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Di Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Sirenja Kabupaten Donggala
DOI:
https://doi.org/10.5281/jps.v1i4.1622Kata Kunci:
Implementasi Kebijakan, Zonasi, Penerimaan Peserta Didik BaruAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah pencapaian pemerataan kualitas pendidikan melalui implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 1 Sirenja Kabupaten Donggala dengan menggunakan model implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Van Mette Van Horn yaitu Standar, Tujuan dan Sasaran Kebijakan, Sumberdaya, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap atau cenderungan (Disposition) para pelaksana, Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, Lingkungan ekonomi, sosial, dan politik. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif. informan ditentukan secara Purposive Sampling dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi (Pengamatan). Wawancara informan secara mendalama dan dokomentasi untuk pengumpulan data yang dibutuhkan berupa primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan dengan mereduksi data, model data (data display), Penarikan/Verifikasi Kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber. Hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 1 Sirenja Kabupaten Donggala belum berjalan dengan optimal. Hal ini terbukti masih ditemukannya masalah yang cukup serius. Mulai dari, pihak sekolah membuat kebijakan internal sendiri dan tidak menerapkan zonasi secara ketat dan masih menerima siswa di luar zonasi. Serta minimnya informasi yang diketahui oleh masyarakat mengenai sistem zonasi. Hal ini mencerminkan ketidak konsistenan sumber daya terhadap kebijakan sistem zonasi.