Main Article Content

Abstract

Permukiman pemulung merupakan suatu fenomena sosial yang terkait erat dengan kegiatan pengumpulan dan pengelolaan barang-barang bekas. Permukiman ini seringkali muncul di sekitar tempat pembuangan sampah atau daerah perkotaan. Permukiman pemulung juga seringkali dihadapkan pada masalah Sanitasi atau kebersihan lingkungan yang serius dan mempengaruhi kesehatan para penduduk pemulung sampah. Sanitasi atau Kebersihan lingkungan merupakan faktor kritis yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Sanitasi Lingkungan di Permukiman Pemulung Sampah di TPA Kawatuna. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat pemulung sampah yang bermukim di kawasan TPA Kawatuna sebanyak 154 KK dari 225 Penduduk di Kec. Mantikulore, Kota Palu. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 orang dengan teknik penentuan informan yang digunakan  yaitu Teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian bahwa Pengetahuan masyarakat pemulung TPA Kawatuna terkait sanitasi lingkungan masih terbatas pada hal-hal yang mendasar seperti menyapu rumah dan halaman masing-masing dan tidak memiliki kesadaran secara kolektif dikarenakan kewajiban dan tanggung jawab mereka mencari nafkah sebagai pemulung untuk menghidupi keluarga. Perilaku kesehatan masyarakat pemulung juga tergolong masih kurang.


 

Article Details